- Saturday, December 12, 2009
Assalamualaikum
Will quickly post my wishlist.
1. The Book of Lost Things by John Connolly
2. The Beauty Myth by Naomi Wolf
3. A set of encyclopedia Brittanica
4. A white watch (Farini has an incomprehensible something about white watches)
5. Homemade cold sandwiches
6. The 2nd book in Alpha series by Lisi Harrison (this one won't be around till April)
7. These Boots are Made for Stalking by Lisi Harrison (this one won't be around till March)
8. So Yesterday by Scott Westerfeld
Um I actually don't have anything that I want in my mind right now =p
Will get back to this later.
Assalamualaikum
- Friday, December 11, 2009
Assalamualaikum
Alhamdulillah...
Syukur secara sangat banyaaaaaaaak.
Dalam dua hari ni ada beberapa perkara yang menggembirakan.
Macam akhirnya dah nampak cahaya harapan after almost 2 weeks of depression.
First, Prof Kim Kwon Hee said he'll accept me to his lab if I'm going for Master's Degree. I'll just have to find a sponsor then. Lab tersebut adalah bukan lab biasa-biasa di mana main projects are industrial designs. They have collaborations with LG Electronics, GM Daewoo and listening to the Prof talking to the graduate students, they seemed to be preparing for presentation to KIA. Tak berapa tahu sanggup ke Farini ada dalam lab yang begitu berat. Tapi tak apa. Sekurang-kurangnya dah tahu ada masa depan.
Two, chokyo NX tersebut masih membagi saya markah yang elok walaupun beliau sibuk mengkomen saya tak buat layer dan juga sketch waktu exam. Point is, I went direct to extrude and sketch inside the extrude function. So he was unable to check my sketches without opening history.
Three, pat myself on the head and say congratulations. This one I'm not telling why.
Four, our coffee machine works! Or at least boiled water can come out. Tak berapa tahu apa akan terjadi kalau letak coffee.
I still have a number of things to settle. And the madness continues.
Till then.
Alhamdulillah and assalamualaikum =)
-
Assalamualaikum
A quick post before a looooooooooooong day ahead.
Kamu pernah tak rasa takut mengejar mimpi.
Sebab kamu rasa mimpi tu macam ada sikit over-dreamt.
Macam kamu takut it is not meant for you.
Kamu takut yang tinggal nanti cuma kecewa.
And then you cruelly told yourself,
"설마 그게 진짜로 될 수 있다고 생각해?"
You don't really think that can be real, right?
Sigh.
Talk about self-esteem issue.
Assalamualaikum
- Thursday, December 10, 2009
Assalamualaikum
Oh terlupa membagi tahu. Bukan saya saja high maintenance tahu? Kamu-kamu fellow Malaysian Student in Korea semua pun high maintenance. Tahukah kamu semua menelan belanja plus minus 15 millions won setahun untuk setiap orang? Oh tapi belanja maintenance education saya akan mencanak naik kalau saya decide untuk buat master degree. Which would be about 22 millions won per year. Sebab itu saya kata saya high maintenance. I got myself expensive education. Siapa mahu sponsor saya lepas ni angkat tangan!
I should really get going with practicing NX. Juga sepatutnya get going with preparing Abeek documents. Juga sepatutnya get going with fixing the cellphone. Tapi semalam telah lari ke Dongyang, ponteng kelas Beryo dan memasakkan lunch nasi ayam untuk junior. Oh how irresponsible. Macam ada bertuah sikit sebab cikgu tak check attendance. Doakan saya rajin pada hari ini. Oh kena practice NX T.T
Assalamualaikum
- Tuesday, December 8, 2009
Assalamualaikum
Tak payah menafikan lah bukan. Farini memang high maintenance woman (woman?). Eheh. In a sense that saya makan good food, cuma pakai baju kurung yang dibuat oleh emak, dan membaca buku secara memilih-milih iaitu tidak membaca sama sekali buku pilihan ramai seperti twilight. Saya jarang mahu sesuatu. Tapi kalau sekali nak terus yang mahal. Misalnya seumur hidup tak pernah kata nak beli kereta. Tapi sekali nak beli cuma nak Hyundai i30 =p. Nothing less. Nothing more. Er tak payah bagitau contoh lain kenapa saya kata saya high maintenance tapi sungguhpun begitu, saya tahu maintain diri sendiri. Dalam erti kata lain tak ada pergi mintak orang lain beli kan.
Tapi bagaimana pula dengan high maintenance KIT? KIT yang kalau tak digilap tayarnya dengan tisu lembap langsung tak mahu naik bukit? Jojang atau juga dikenali sebagai ketua kumpulan berkata nama KIT tersebut ialah Ferrari. Patutlah high maintenance. Tunggu lah hari pertandingan nanti. Jangan kata tisu lembap, saya beli tisu dettol siap hand sanitizer nanti buat lap tayar. Kalau tak naik gak bukit tak tau lah.
Oh abaikan. Menjelang hari pertandingan ni ada macam sikit tak tahu apa telah terjadi. Lagi-lagi bila dapat tahu Jumaat ni kena submit segala document Abeek. Eh eh. Ada masa lagi tulis blog? Jangan kata tulis blog. Sudah habis tengok 9 Ends 2 Out dan sedang tengok episod ke 7 Cinderella Man :D. Ok tipu saja. Farini cuma tengok episod 5 hingga 9 (kot) 9 Ends 2 Out dan terus melompat ke episod 16 untuk ending. Lagu di bawah ialah OST cerita tersebut. Kan dah kata sangat suka lagu yang meningkatkan semangat. Pergi bersemangat sekarang juga.
Alhamdulillah :)
Assalamualaikum
-
사는 게 힘들어도 사랑에 넘어져도
언젠간 내게도 좋은 날이 올거야
지금이 시작이야 인생의 주인공은 나야
Don't forget who are you
괜찮아 걱정마 누구나 힘든 거잖아
하룻밤 자고 나면 금방 괜찮아질거야
포기란 말 난 잘 몰라 I'm fine
꿋꿋하게 언제나 씩식하게 참고 견뎌낼거야
I believe
사는 게 힘들어도 사랑에 넘어져도
난 절대 울거나 떼쓰지 않을거야
지금이 시작이야 인생의 주인공은 나야
I never don't cry
슬픈 눈물아 안녕 힘든 고민아 안녕
어젯밤 상상한 멋진 날아 기다려
오늘이 시작이야 난 잘해낼거야
Smile again
괜찮아 두고봐 몇 번을 넘어진대도
일어나 당당하게 또 다시 이겨낼거야
비바람이 몰아쳐도 I'm fine
꿋꿋하게 언제나 씩씩하게 참고 견뎌낼거야
그래도 네가 있어 오늘도 웃는 거야
늘 곁에 있어준 소중한 친구야
더 높이 날아올라 하늘 끝까지 Fly me again
수백번 넘어지고 수천 번 넘어져도
난 절대 여기서 멈추진 않을거야
지금이 시작이야 인생의 주인공은 나야
I never don't cry
슬픈 눈물아 안녕 힘든 고민아 안녕
어제 밤 상상한 날아 멋진 나야 기다려
오늘이 시작이야 난 잘해낼거야
I never don't cry
사랑이 날 떠나도 세상이 날 울려도
언젠간 내게도 좋은 날이 올거야
지금이 시작이야 인생의 주인공은 나야
I never don't cry
- Saturday, December 5, 2009
Assalamualaikum
Farini macam tak ada kekuatan untuk buat benda lain selain menguap. Er dan mengupdate blog for that matter =p. Sebab sejak semalam telah makan secara tak seberapa sampaikan perut berbunyi macam katak ketika exam thermo tadi, saya telah makan secara melimpah ruah selepas exam. Indian food with Su Yeon and Da Yeong. Tapi entah kenapa nasi beryani otsal macam tak berapa masak sikit tadi.
Kami cerita tentang zaman kanak-kanak. Tentang sekolah. Tentang ape entah lagi. Topik yang menarik dikupas. Korean people and appearance. Atau boleh juga disebut sebagai korean people dan plastic surgery.
Saya tak pernah bertanya direct tentang hal ini pada mana-mana korean sekali pun. Ketika itu saya try to argue korean guys macam lebih memandang luaran sebab terlalu banyak surged faces di korea. They are used to pretty faces. Thus perempuan yang biasa nampak macam terlalu biasa. Tapi dari cara Su Yeon jawab, I came to understand that the whole thing is not a question of individual insecurity or self-esteem or greed. Lebih kepada society problem. Appearance plays a key role in korean society. Dan bukan sekadar appearance yang cuma acceptable, tapi appearance yang hebat. If your face doesn't naturally give out charm and good impression, then you should be worried about your future. Obviously bila ada dua orang yang attend one interview, the one with better look has more chance to succeed. It's not the person, it's the society. I guess the saying "don't judge the book by its cover" macam cuma akan tertinggal di mulut manusia. Tak akan lagi sampai ke hati.
I am not stunningly pretty but I am perfectly happy with the way I look. That is what I firmly told them.
Alhamdulillah
Assalamualaikum
- Thursday, December 3, 2009
Assalamualaikum
Ini ialah saya dalam workshop pagi tadi. Notice the jerawat.
Izi complaint blog saya tak ada gambar. Ha tu dah taruk gambar. Izi, lepas ni kalau ko rindu aku boleh tengok gambar tersebut puas-puas =p. Saya originally tak berapa suka ambil gambar diri sendiri. Sebab satu : selalu tak jadi. Sebab dua : macam ada sikit vain sikit kalau selalu berbuat demikian. Er tapi vain sikit macam boleh tahan lagi. Bagaimana pula dengan remarkable vanity? Oh yang itu kita tak boleh cerita di public.
Kan Farini dah malas nak study. Siapakah yang salah sekarang? Hep, budak hampir 24 tahun mesti pandai bertanggungjawab atas apa yang diri sendiri buat. Tak boleh asyik mensalahkan orang lain. Contohnya, kalau gagal interview samsung, harus mengaku sendiri flunk waktu interview lah bukan. Mana boleh main tak kawan dengan orang yang berjaya.
A chat between me and Hock Siang
hock siang Yeo: farini . .
pphoenix: wat
hock siang Yeo: for ur info, poh is positive H1N1
pphoenix: whaaaattttt?????
hock siang Yeo: go to hospital if u develope any symptoms
pphoenix: er
pphoenix: i got running nose from crying
pphoenix: does that count as symptom
pphoenix: ?
Oh masih pandai membuat lawak ketika sedang bersedih. Sebab bersedih selama sepuluh minit saja. Dan kemudian telah pergi makan kek sedap untuk menggembirakan hati bersama Samsung DMC Korea/Samsung Display Malaysia 합격자 tersebut. See, sangat tak boleh ada hard feelings terhadap orang yang berjaya, tahu?
Assalamualaikum
P/S: kenapakah orang asyik kata heart feelings? bukan hard feelings ke? bibik, jawab sket. kan 1119 ko dapat 1.
-
Assalamualaikum
I know it's a bad time to bother about self-esteem considering I got two papers tomorrow. And I haven't finish studying both.
Hold on tight, Farini. Coz this dream is not only yours.
Assalamualaikum
- Wednesday, December 2, 2009
Assalamualaikum
Many a true word was spoken in jest.Saya tak ingat apa nama magazine yang bagi saya quote tu. Sebab magazine tu saya baca masa zaman kanak-kanak. It used to have different quotes on every pages. Magazine yang sama where I got the quote "Everything will be ok in the end. If it's not ok then it's not the end." It's amazing sebenarnya how many things are lurking at the corners of your brain menunggu masa untuk sprang out. It's amazing how many things we actually remember. And yet kita keep complaining not having enough space untuk hafal equations and definitions.
Akhir-akhir ini Farini masuk workshop siap berbedak muka. Dah siap beli moisturizer dan compact powder. Maka tak akan kalah dengan Saida Munira =p. Ok joking saja. Er tapi masuk workshop saja pakai. Tempat lain tak ada pakai. Sebab baru realized that workshop sangat penuh dengan habuk aluminium. Mungkin kalau kamu cuma buat machining atau lathe atau drilling kamu boleh be sure the chips tak akan melekat di muka ke mana-mana. Tapi aluminium dust dari sawing dan kikir memang dahsyat. Macam bila keluar dari workshop habuk penuh satu muka. Oh maka tak berapa berani biarkan muka tanpa protection. Dan macam baru tersedar kenapa akhir-akhir ni jerawat macam banyak naik.
Exam in two days. Banyak lagi belum study.
Oh ya Farini dah pandai minum cafe latte. Tahniah. Akhirnya telah tahu rasa pahit yang matang =p
Assalamualaikum
- Monday, November 30, 2009
Assalamualaikum
Eh bukan kata tak ada post lagi untuk 3 minggu ke? Ehe. Farini memang pandai membuat ayat palsu :D
Anyway dinner malam ini ialah maggi. Sebab balik dari workshop membawa perut yang sangat lapar tak tahu kenapa padahal pagi tadi makan nasik lauk kari. Chaotic bukan lah perkataan yang betul untuk describe workshop tadi. 2 weeks left before final presentation for thermal-fluid design and contest for creative mechanical design, maka teams dari both subject membanjiri workshop. Saya masuk tengok orang yang sangat ramai. Dan sebab both my teams were there saya sekejap ke sana sekejap ke mari. Sekejap kikir L-frame di sana sekejap pasang roda di sini. Dua komitmen dalam satu masa memang bukan benda mudah lah. Orang lelaki kena fikir panjang sebelum kahwin dua tahu =p
Tengok status Iziana tentang imaginary friend. Saya tak akan kata saya tak pernah ada. Tapi semenjak dewasa ni macam dah tak berapa ada. Bagaimana dengan kamu?
Assalamualaikum
- Sunday, November 29, 2009
Assalamualaikum
Farini is supposed to be finishing 3 reports plus 1 abeek form today but instead of doing so she happily sips caramel latte and eat and eat and eat. Bukan taknak buat lah. I just find it so hard to concentrate writing 배려 essay. And there's the agony of filling in abeek form. One of the thing i dislike doing : filling in forms.
Semalam we went for 배려 meeting to discuss the upcoming presentation tomorrow. Kami buka cerita tentang apa orang Korea rasa tentang Korea Utara. As I quietly listened to them telling how they felt, how they still want to help the North Korea because they are of the same race, I couldn't help feeling a bit sad. Er sampai mengalir air mata kat situ =p. Farini memang pandai nangis, tak payah cakap pun tak apa. Tapi memang sedih. Kan cuma sebab ideologi yang berbeza. Mesti ke sampai berbunuh-bunuhan? Macam isu 13 Mei. Sigh. Politik memang menakutkan.
A line from Nur Kasih, "Menangis bukan boleh bawak balik Adam." Or something along the line. 아무리 울어봐도 몸소리 쳐봐도 변한 것 하나 없어. Kan kita selalu dengar ayat tu. Menangis tak boleh mengubah apa-apa kenyataan. Menangis tak boleh membetulkan keadaan. Menangis tak boleh buatkan realiti yang saya akan tinggalkan Korea in about 3 weeks jadi mimpi semata =p. Ya betul. Tapi pada asalnya pun kita bukan menangis untuk menukar apa-apa kan? Kita menangis sebab kita nak menangis lah. Sebab rasa sedih. Mungkin juga sebab sakit gigi =p.
I should get back to Fluid Mechanics homework. Bedtime story for today would be drawing notes. Saya mahu sambung baca Wizard Bakery lah T.T
Assalamualaikum
- Friday, November 27, 2009
Assalamualaikum
Sebab blog ni pun macam dah bersawang tak tau nak jadi apa, maka sempena hari raya aidiladha ni akan menulis blog. Sebelum tu, selamat hari raya aidiladha :D
Walaupun alasan busy nampak macam sangat tipikal, tapi sebab itu ialah punca sebenar maka akan kata tak tulis blog sebab busy. Memang busy betul ke tahap nak campak cellphone masuk tong sampah sebab tak boleh handle asyik dapat message dari ketua-ketua kumpulan. Atau juga dikenali sebagai jojang-deul. Adakalanya rasa macam nak terus delete e-mail sendiri pun ada disebabkan banyaknya email pasal abeek punya preparation untuk graduate. Kalau tak bukak dan baca e-mail2 tersebut jawabnya kejap lagi adalah call dari department tanya kenapa tak check e-mail. Oh dunia digital memang stressing lah bukan. Hujung minggu penuh dengan meeting dan keluar ke chongyaecheon. Oh bukan piknik. Kita ke sana tengok pam, valve, boiler, motor, aluminium, akril dan berbagai lagi.
Tinggal 3 minggu.
Minggu depan ada 3 exam. 2 on friday and 1 on saturday. Submit assignment beryo dan juga case presentation beryo.
Minggu depan-depan ada exam CAD dan....... the long-awaited exit examination and interview for ABEEK. Boleh pengsan sekarang.
Minggu depan-depan-depan final presentation and contest untuk both design subjects dan exam fluid mechanics.
Maka dengan ini mengumumkan dalam masa 3 minggu kemudian mungkin tak ada post lagi =p
Sekarang Farini masuk fasa sibuk.
넘어지면 안돼 =)
Assalamualaikum
- Saturday, November 14, 2009
Assalamualaikum
Malam tadi pergi menonton 2012 dengan Moshitta dan Vincent. Had a blast. Bought popcorn with 2 cokes. Biasanya saya selalu tak habis popcorn dan cola. Tapi semalam Moshitta dan Vincent bermain merebut caramel popcorn. Sebab apparently caramel popcorn dia mcm x byk yang bersalut caramel. So diorang main gali-gali cari yang banyak caramel. By the time movie start, popcorn dah tinggal separuh. Air pun. I'd have to say dahsyat though the sound effect and other effect time disaster tu happened, some of it macam plainly "kenapa timing diorang semua cukup-cukup je nak lepas semua tu"? And others left me wandering is it possible to be so. For instance, kereta limousine tu boleh survive tu memang satu hal la kan. Um tapi like the crack dekat cermin kapal tu. Possible ke ek untuk crack tu not propagate? Sebab agak besar la gak crack tu. Then all this things about the magnetic poles shifting and such. I thought I heard somewhere that if the magnetic poles reversed something really big will happen. Something about magnetosphere ke ape tah. But clearly except the tsunamis and volcanoes diorang macam ok je.
Er by the way, I have a new bolster. Bolster yang separuh pepero dan separuh teddy bear =p. Moshitta gave up finding me pepero that contains no shortening so he bought me a pepero shape bolster instead. Ehe. But I have to admit it had been painfully frustrating finding pepero this year. Tahun lepas macam boleh handle lagi. Tahun ni I had to settle to something yang not that nice-looking pun. *sigh
Assalamualaikum
- Sunday, November 8, 2009
Assalamualaikum
Farini sedang utterly miserable. I am sad yet I don't have any intention to blog about it anytime soon. Dan everybody seems to take the thing a whole lot more easier than I do. So now I'm left with no audience that will listen. And I am currently every bit cranky. As cranky as Constance Contraire. Only that I can't possibly come up with a miserable poem to match my mood since I am no poet genius like she is. I guess I'll just go to bed and hope I won't be spending tomorrow moping around like I do now.
Assalamualaikum
- Saturday, November 7, 2009
Assalamualaikum
Mungkin ramai yang tak tahu. Jersi batch saya bernombor 1. Tadi Vincent kata pada saya in a mocking tone, "Macam mana kau boleh dapat nombor 1?". Saya jawab sebab selepas berebut dengan Fairus nak kan nombor 6 tapi telah kalah, saya ambil keputusan letak nombor 1. Nombor 1 tak sehorror mana lah bukan? Kan budak-budak sekolah selalu nak nombor 1. Cumanya, sekarang ramai orang kata saya ialah penjaga gol. Bukan budak sekolah dapat nombor 1.
Farini menunggu Charmed and Dangerous berminggu-minggu lamanya tapi tak sampai suku hari dah habis baca. Ada sesiapa ada buku cerita menarik yang lain? Oh definisi Farini tentang menarik mungkin tak sama dengan anda. Maka tak perlu bersusah-payah menghulur siri Twilight sebab Farini memang tak minat nak baca.
I am ashamed of myself. Sangat. Sebab while I pride myself for remembering many detailed things about some events or someone, it turned out that I still don't remember enough. Sebab when Iziana, my friend since childhood, told me something she remembered about me when we were kids, I was stunned for not being able to come up with any particular things or events that I remembered about her. Except the fact that we fought a lot during our lower secondary years. I am ashamed of how those fights had erased all the memories before them. But meeting her again (via internet) when we had both become grown-ups, I find her very pleasant to talk to. I hope she forgot about those years soon. Sebab I myself feel embarrassed enough everytime I think about those time, let alone other people thinking about it. Ehei but I love you now Izi so forgive me for being so stupid all those years ok?
I.want.that.Pierre.Cardin.wallet.
And tak berapa peduli kalau anda kata taste saya sangat pelik. I don't hope to buy the wallet because of its brand. But rather because of its design. Farini finds it annoying for things to have complicated design that is of no function at all. Every design SHOULD be functional.
Dan kalau orang tanya need I be this detailed and pelik, I'd say yes, I do. Just so that I won't get sued if one day people decided to start patenting personality.
Assalamualaikum
- Wednesday, November 4, 2009
Assalamualaikum
Farini buat hal lagi. Beliau lapar tapi tak nak makan sebab di mata beliau semua makanan macam tak sedap. Entah apakah yang tak kena pun tak tau. Oh tapi mungkin selepas dapat wallet pierre cardin berwarna oren hitam yang dijual di hyundai department store tersebut akan berasa macam nak makan. Eh tidak. Ayat ini bukan bertujuan membagi hint kat orang lain supaya membelikan saya wallet tersebut. Farini ialah seorang yang berdikari dan tahu menggunakan duit sendiri untuk membeli barang.
Officially tinggal 2 hari untuk buat mesin kopi tersebut. 2 hari. Kumpulan kami baru nak terkial-kial membeli barang tadi. Dan akan berusaha buat esok hari. Oh tak payah tanya sempat ke siap menjelang minggu depan. Saya tak tau kumpulan lain macam mana. Tutup mata dan jalan saja lah bukan.
Ahad lepas telah ke annual dinner. Annual dinner seperti juga tahun-tahun sudah, macam adalah acara yang tak berapa signifikan pada saya. Datang untuk makan saja, bukan? Eh tapi berbanding tahun lepas, tahun ni tak ada selera pun nak makan. Macam bersemangat ambil makanan berpinggan-pinggan pastu hidang kepada teman semeja. Farini makan tak seberapa.
Telah habis membaca extras by scott westerfeld pada hari isnin. Terima kasih kepada encik Moshitta yang telah berusaha mencari buku tersebut. Dan terima kasih juga sweater polham yang lawa tersebut. Sekarang tengah menanti dengan sabar untuk charmed and dangerous sampai ke muka pintu.
Farini sangat ingin La Bri. Sebab telah kecewa berapa puluh kali. Ok. Yang ini ialah hint *wink*.
Assalamualaikum
- Monday, October 19, 2009
Assalamualaikum
Thank you to Mekdi sebab telah hang out dengan saya selam 3 jam today walaupun beliau ada homework Engineering Maths untuk disubmit esok. Now come to think of it, telah berasa bersalah mengajak orang keluar pada malam sekolah. Saya sendiri ada kelas jam 10.30 p.m. Tapi pagi tadi telah berjanji untuk mereward self kalau sabar dan gigih, maka i let myself travel 16 subway stations away and have a good relaxed night. Oh padahal kalau tak travel begitu jauh pun saya memang sangat relax. Sampai orang keliling dah rasa kenapa Farini macam relax sangat ni?
Saya baru habis baca The Mysterious Benedict Society: The Prisoner's Dilemma hari Jumaat yang lalu. Akhir-akhir ni telah berasa reading bukanlah hobby saya. It's not my favorite thing to do during my pastime. But rather my favorite thing to do ALL the time. Emak selalu kata tentang habit pelik saya ni. Emak kata, buku tu dibaca pada waktu lapang. Ketika sedang berehat sebelum tidur ke. Bukan dihadap je selagi tak habis selagi tu baca. Er tapi memang tak tahu macam mana nak baca berhenti2 macam tu. Bukankah sangat curious dengan ending maka tak sabar nak habiskan? Lepas tu dah habis baca berasa bosan bilakah nak beli buku baru. Saya berharap anak saya kelak akan suka membaca seperti saya.
Ok boleh pergi tidur sekarang sebab esok telah merancang untuk study Fluid Mechanics.
Selamat malam semua.
Assalamualaikum
- Saturday, October 17, 2009
Assalamualaikum
Ehem. Lama lagi tak update. Ye betul berasa bersalah sebab macam tak berapa ada masa nak update. Tapi yang lebih sedih adalah apabila Kak Awin kata pada saya emak kata saya dah lama tak menghantar berita. Oh sungguh sedih sebab macam dah mengabaikan keluarga.
Anyway tak mahu cerita pasal workload nanti kamu berasa bosan. Saya ada banyak benda mahu diceritakan. Contohnya, how I screwed up on the day of Moshitta's interview of all day. I won't be telling you details, just enough saying that if he didn't make it on time that day, I don't know how I could ever forgive myself. Well, it's been said kan Samsung Group is the company that every young people in Korea wants to get into. So naturally, kalau he failed it because he couldn't arrive at Samsung Electronics on time, I was thinking of suing myself. But hey, saya berdoa pada Allah secara sangat banyak dalam perjalanan. Dan alhamdulillah dipermudahkan.
Selain itu, saya juga ada isu nak dibincangkan. Tapi isu sangat panjang dan masa sangat pendek. Saya pernah terbaca berita dalam suratkhabar. Macam mana seorang pelajar disamun di tempat orang ramai. Pelajar itu minta tolong, tapi seorang pun orang yang lalu di situ taknak bantu. Kenapa ya? Sebab hendak selamatkan skin sendiri, patut ke kita biarkan jenayah berlaku. Patut ke membiarkan perkara buruk berlaku sebab kita tak nak orang tu mengancam kita. Mungkin. Kalau kita takut nyawa kita atau nyawa keluarga kita terancam, bolehlah difahami. Tapi let's make it this way. Saya berharap, kalau pada satu hari nanti saya mempunyai rasa takut untuk menyuarakan kebenaran, biarlah rasa takut itu bukan disebabkan kerana saya takut tak naik pangkat atau tak naik gaji atau tak dapat anugerah. Saya harap anda pun begitu juga.
Eh. Farini rasa sudah dewasa secara banyak. Sebab tadi telah mendengar lagu Welcome to My Life by Simple Plan. Sewaktu remaja kalau mendengar lagu seperti itu mesti macam berasa lagu itu betul-betul bertepatan dengan apa saya rasa. Macam semua orang tak memahami saya, macam hidup saya sangat berpecah-belah, tak bertuah dan sebagainya lalu macam berasa hendak menjerit dan let world knows apa saya rasa inside. Tapi sekarang saya tak ada rasa itu lah.
Betul. Sekarang pun hidup masih penuh dengan trouble. Sekarang pun masih ramai orang yang dekat dengan saya yang tak pernah peduli apa rasa yang saya simpan dalam hati. Sekarang pun kadangkala masih macam ditarik sana sini, disuruh itu ini. Sekarang pun kadangkala ditikam dari belakang. But I'm not angry with life anymore. I don't hold grudge to people who refused to care about me. I don't feel like screaming with frustration. In fact I rarely feel frustrated now. Not even when I couldn't answer 2 questions in Thermodynamics's mid-term and thus missing 60 points. No.
Farini dah dewasa secara sangat banyak :)
Assalamualaikum
- Friday, October 2, 2009
Assalamualaikum
Um ok update update. Macam loser lah bukan display link blog hari-hari tapi takde post baru :D. Siap macam ada terlupa sikit apakah password n id blog.
Actually kena menyiapkan 30 pages design note hari ni juga. Sebab? Esok kena menyiapkan rumah untuk tetamu. Esok adalah first round pembukaan rumah. Untuk batch sendiri. Umm.. kalau kamu tak ada invitation, jangan risau. Round dua akan menyusul. Macam yang dah dikata, rumah saya kecik saja. Mana boleh sumbat ramai-ramai sekaligus.
Um tapi back to the design notes. Hari ni telah bangun sangat pagi dengan semangat untuk buat, only to find that my hand muscles are all too tensed, I can hardly write properly. Oh bukan sakit. Tak sakit pun. Cuma feels weird. Grip pen pun macam sangat kuat dan keras. Kalau tak boleh write properly, apa lagi nak sketching kan?
Reason for the tensed muscle, malam tadi got badminton lesson with Jin-Gu Hyeong. Ok I supposed to call him Oppa but since the boys called him Hyeong, I became accustomed to refer to him as Hyeong rather than Oppa. Um but I call him Oppa of course. Anyway the lesson were great and I know I have improved a lot on my net play. But here comes the aftermath.
Oh, hey. My thermo teacher (um, professor but i prefer refering to him as teacher. more school-like) calls me Miss No-Fun. Um well, Farini memang boleh jadi sangat membosankan at times, I know. I never thought I grew up just as much fun as my other siblings. Farini macam adalah orang yang paling membosankan dalam keluarga, who rarely knows what funny jokes to tell. Seriously. And sometimes saya memang wonder how do those fun people around me stand being with me. Sebab macam sangat bosan. Dan macam sangat jarang tahu memberikan reaction yang betul kalau orang bercerita. Eh, tapi Moshitta kata saya kadang-kadang kelakar juga. Haha.
Saya ada sesuatu yang merisaukan. Sesuatu yang membuatkan saya tak mahu jadi dewasa dan tak mahu keluar dari kepompong hidup yang sekarang. Tapi ada less than 80 days lah bukan. Tapi sangat berharap saya tak menjadi seorang dewasa yang seperti itu.
Eh, Farini mimpi telah berkahwin malam tadi. Dan perasaan telah berkahwin macam sangat pelik :p
Assalamualaikum
- Friday, September 18, 2009
Assalamualaikum
Yay dah siap sketching. Maka dah boleh raya. Tapi perut telah lapar selepas membuat design. Confirmlah bukan. Siapakah yang tak lapar selepas drawing? Oh tak payah berasa seronok dan bercakap macam baguslah bukan Farini. Padahal membuat design secara cukup makan tak sampai 2 jam dah siap.
Kerja saya sangat banyak melambak-lambak sehingga berasa macam terpaksa cancel untuk hadir majlis khatam al-Quran di embassy esok. Betul serius banyak macam dah nak terpenyek under workload. Teringat ketika packing barang di Malaysia, saya kat pada emak, "Boleh la kot masak-masak time raya sebab baru minggu ketiga. Belum busy lagi." Sekarang saat ni apabila minggu ketiga tersebut sampai, saya dah rasa macam nak give up. Eh eh bukan give up abeek. Tak mungkin give up abeek lah bukan? Terasa nak give up graduating on time. Nak extend buleh? Er tapi tak berapa boleh. Sebab terkenangkan kata-kata Mekdi, "Jalan biar ke hadapan."
Esok will be another hectic day. Dan kalau saya mahu a nice brooch di atas tudung saya menjelang lebaran nanti, esok harus bangun jam 6 dan keluar rumah jam 7 ke Namdaemun sebab perlu be back at school before 9 untuk make-up class.
Saya rindu rumah dan isi rumah. Sebab cuti lepas setiap kali makan berteman, sekarang disuruh makan kerepek sorang-sorang pun tak mahu. Tengok. Siapa salah?
Selamat Hari Raya
Maaf Zahir Batin
Assalamualaikum
- Saturday, September 12, 2009
Assalamualaikum
Let's not talk about today much. Instead let's talk about last night. Ehe.
Saya berbuka puasa di Bilik Malaysia KU. Round 2 ialah ice creams kat Baskin Robbins with two of my most favorite people in the world : Moshitta and Mekdi. Sebab semester dah start, most talked topics are of course pasal school. Especially since all of us are graduating after this semester. Mekdi briefed me a bit on coffee and the differences between coffees from the vending machine and coffees from coffee house. Bila saya kata saya tak tahu beza, beliau kata no wonder since saya cuma minum lattes and macchiatos and both with caramel. The aroma of the coffee has long gone with the cream, milk and sugar. Beliau berkata nak tahu taste of coffee yang sebenar, mesti minum americanos or iced coffees and espressos.
Sitting across the table, watching Mekdi talk, I wonder how come there exist a person so lovable like her. Despite having the born-with-it talent of taking great photographs, being well-educated in general knowledge, universal culture, gadgets and technology, and having fabulous sense of her own styles, Mekdi macam sangat cool and kind to everybody that I can't think of anybody that could ever hate her. And when I think more about it, saya rasa hidup saya macam sangat penuh dengan those kind of people. Take my dear housemate, Zatul, for example. She's extremely pretty, she's smart, she's kind, she's very rajin with the house chores, she cooks well, she's good at socializing even with older people, she's alim etc. I have to say it's hard not to like her. And yeah, there's a whole bunch of other examples it's hard to give out every names.
Alhamdulillah, although I have lots of flaws, Allah kurniakan pada saya teman-teman yang hebat untuk menemani saya dalam perjalanan dunia :)
Assalamualaikum
- Wednesday, September 9, 2009
Assalamualaikum
Everyday I reminisce with the past
Of the love that we thought would last
How it used to be when it was you and me
How did it all disappear so fast
There are days that I can't forget
There are things that I now regret
I was there for you and you were there for me
And I was thinking we were set
Every night when I'm laying in my bed
I hear your voice going round in my head
Think of all the things I could've done
And all those things I could've said
I really will make it up to you
I know now what I've gotta do
It took time but now I've realized how much I'm missing you
Closer to Me - Five
Sepuluh minit lagi buka puasa. Cepat update laju-laju. Baru 3 hari sekolah homework dah melonggok. Maka sebab terasa obligation untuk mula membaca buku teks, saya telah mencari lagu yang sesuai untuk dimain pada latar belakang bacaan saya. Kan dah kata Farini adalah seorang pelik yang tak boleh baca buku dalam keadaan senyap. Maka tiba-tiba telah menggali lagu 5ive and landed on Closer to Me. Saya dan adik beradik perempuan lain memang pernah menjadi peminat 5ive. Mungkin juga masih. Tapi saya remember Closer to Me as my all-time favorite. You just have to say that the song really captured the feelings of losing people that are dear to us because of our stupid mistakes. I remember once sending the above prose to one close friend of mine masa sekolah.
Ok 3 minutes lagi. Sekian :D
Assalamualaikum
- Monday, September 7, 2009
Assalamualaikum
Ha. Cikgu dah suruh pergi observe coffee machine. Nak observe coffee machine mesti la kena pergi coffee house. Dah pergi coffee house tu mesti la kena beli coffee dia secawan dua baru boleh mintak tengok coffee machine dia kan kan? Macamane?
Ehe :D Farini memang pandai cari alasan untuk spend RM15 for a cup of coffee kan?
Selepas 4 kelas dari pagi sampai ke malam hari ini, Farini telah makan separuh periuk nasi. Nasi ok bukan periuk. Saida Munira pasti berasa gembira. Haha.
Sabtu lalu waktu saya awal pagi ke kelas ganti, seorang pakcik menahan saya lalu bertanya itu ini. Soalan lazim yang dilontar pada foreigner aneh macam saya. Dari negara mana, belajar apa etc etc. Kenapa saya kategorikan saya sebagai foreigner aneh? Sebab pakcik dan makcik Korea semua macam lebih berminat menahan kami student Malaysia dan bertanya itu ini dari menahan mana-mana foreigner berupa paras orang Barat. See. Sangat aneh. Padahal sama foreigner lah bukan? Anyway, beliau bertanyakan major saya. Bila saya kata major saya ialah Mechanical Engineering, beliau berkata sesuatu yang saya rasa semua orang lain pun fikir tentang saya : macam mana begini punya kecik boleh major in Mechanical Engineering. Ya ya. Saya memang kecik, saya tahu. Suara pun kecik juga serupa budak Menengah Rendah. Hei hei, tapi saya super senior tahu. Tapi bila pakcik tersebut berkata demikian, saya pun cuma tergelak kecil dengan sopan. Tak tahu nak kata apa.
ABEEK non-extending memang social suicide lah. Semalam saya berjumpa student Malaysia di Kodae yang mengaku tak pernah nampak saya. Lol. Farini dah makin tidak popular. Macamane? Tapi pun akhir-akhir ni macam telah kembali menjadi introvert yang amat, iaitu tidak berapa menggemari keluar bersosial dan berjumpa kenalan mahupun junior-junior kesayangan sekalian. Entah kenapa entah.
Su Yeon bercuti semester ini. Something about learning English more before facing the cruel world of working. Saya berasa sedikit sedih. Sebab it means I won't be graduating with her. And she is spending the semester in Busan which kind of mean tak tahu bilakah akan bersua muka lagi.
Eh mari beritahu kamu semua suatu perkara kelakar yang di post kan oleh Kiki a.k.a Bibik di facebook wall saya. Saya tahu kamu semua jarang2 melawat wall saya. Tapi tak apa. Saya copy sini. Apparently, Adini memang pandai membuat kelakar yang innocent betul. Iaitu dia tak tahu apakah yang betul dan salah untuk dicakap. Macam bercakap mengikut suka hati apa-apa saja yang terlintas dalam kepala.
Scene 1 :
*Ummi sedang bersiap-siap untuk ke tempat kerja*Ardini : Ummi cantiklah..Ummi : Cantik macam apa?Ardini : Macam lembu..Beliau mesti berasa yakin beliau dah dapat perumpamaan yang tepat. Lol. Salah la Ardini. Cantik bukan macam lembu. Pergi belajar Bahasa Melayu dengan nenek lagi.
Scene 2 :
Ummi : Ni, semua orang ada lampu raya kat rumah dia, Ni.. Rumah kita tak ada pun..
Ardini : Ha, rumah kita tak ada pun..Ummi : Rumah kita ada apa?Ardini (dengan nada sedih) : Rumah kita ada peti surat je..
Entah macam mana dia boleh compare lampu raya dengan peti surat. Mesti dia pikir ada apa benda yang bergantung depan rumah dia. Dan entah mana dia belajar perkataan peti surat.
Sekian macam sangat banyak cakap bukan.
Assalamualaikum
- Sunday, September 6, 2009
Assalamualaikum
네가 향해선 곳 내가 아니라서
외로운 눈물이 흘러
Aik tiba-tiba. Ayat intro yang tak ada kaitan langsung dengan post. Or dengan apa-apa pun for that matter. Saya cuma sedang mendengar lagu 가슴이 어떻게 됐나 봐 pada waktu ni :p.
Beberapa minggu lepas bila some students dari course mana entah said that "a team of engineer is not a good team because they are not business-minded" or something along that line, saya hurriedly looked at the girl next to me who is a civil engineering major and sent her a mental message that I disapprove that statement. Beberapa hari lepas, waktu saya sedang buat reading assignment involving an article of how important innovation is in business nowadays, penulis tersebut menyamakan teaching managers the dynamics of innovation to teaching the elephants how to dance. And I laughed at that. Honestly, while managers make fun of how engineers are not business-minded, engineers make fun of how managers are not creative or innovative. Tapi tapi tapi, cikgu saya kata a lot of the lecturers over at the business school of our university have bachelor degrees in engineering. Turned out lots of engineering-graduated people got their MBAs and started out their own companies.
Sedang menolong Hanim menyiapkan portfolio padahal portfolio saya pun tak siap-siap. Portfolio itu leceh tahu. Kena struggle berfikir nak isi apa kat mana. Hanim pun kata beliau dah nak muntah buat portfolio tersebut. Kan dah kata. Leceh kemain.
Eh eh. Hari ni tiba-tiba berasa nak berbuka dengan telur puyuh rebus. Kena ke kedai ni.
Assalamualaikum
- Thursday, September 3, 2009
Assalamualaikum
Does getting to know coffee and coffee machines involve trying every single coffee at coffee beans ek? Coz I am more than happy to do so. Haha. Honestly, saya rasa sangat happy knowing we are making coffee machine this semester. Yayy. At least it is something I have interest in. Unlike some IOS arm in some dental clinic. Tapi still have zero idea of how I'm going to build an army of transformers that can fight enemies, defend themselves, climb some hills and ring a bell. Isn't that kind of too much for a second year ek? And how come the juniors and seniors got an easier task?
I have make up class on 5, 19 and 26th September. Make up di situ bermaksud kelas tambahan. BUKAN kelas belajar bersolek. Ya, saya tahu saya tinggal lebih kurang 180 hari untuk kelihatan dewasa, tapi pun belum berasa nak belajar bersolek.
Eh eh. Rupanya baru hari Khamis lah bukan. Belum sampai seminggu pun meninggalkan Malaysia. Kenapakah berasa sangat macam sudah lama.
Ok. Perlu ke Itaewon membeli keperluan sedikit. Jumpa kamu nanti.
Assalamualaikum
- Sunday, August 30, 2009
Assalamualaikum
Masih belum siap unpacking. Kalau packing mengambil masa lama, bukankah unpacking pun seharusnya mengambil masa yang lama. Macam konsep haba pendam tu. Kalau lambat jadi panas, lambat juga untuk disejukkan.
Menyampah main Sorority Life. Energy lambat naik. Lepas tu sub-game yang ada leceh dimain.
Menyampah main Rest City. Sebab kenapa entah Rest City kalau bukak kat desktop ni lag, tak macam kat lappy Kak Awin. Padahal internet laju kemain.
Sebenarnya saya sedang homesick. Maka jangan pedulilah bukan. Dari malam tadi dah buat perangai asyik kejut Moshitta dari tidur. Merungut bisinglah, kaki sakitlah. Kesian juga Moshitta. Tapi memang sangat homesick tahu. Sebab sehingga malam tadi masih dipenuhi lambakan kasih sayang. Tiba-tiba pagi ni lepas bangun tidur dah tinggal seorang diri. Memang malulah bukan bergelar super senior tapi masih sibuk nak homesick macam budak prep bahasa.
Sekian akan pergi sambung mengemas.
Assalamualaikum
- Wednesday, August 26, 2009
The So-Called Fashion World
Assalamualaikum
See kan dah kata. Kalau balik Malaysia jawabnya blog post 2-3 bijik saja. Sabtu ini akan pulang ke Korea. Doa kan saya pulang dalam keadaan sihat ya.
Semalam encik Moshitta berbuka puasa bersama keluarga saya. Ecece. Makanan banyak sungguh padahal makan empat orang. But unfortunately saya kurang sihat maka telah telan panadol dan pergi tidur sebentar sementara encik Moshitta dan papa makan limau bali depan tv sambil menonton berita. Bangun semula hampir jam 9 dan menonton Qalesya bersama keluarga (plus encik Moshitta. ehem:D). Kemudian menghantar Moshitta pulang ke rumah kakak ipar beliau. Berasa sedikit sedih ketika berpisah. Aik?
Anyways, telah beberapa hari mencari baju dan kasut raya. Tetapi telah gagal. Seperti di pengetahuan ramai, menurut frasa Cik Saida, "gadis ini" (see telah quote maka tidak dikira plagiarism sama sekali) tidak memakai baju kurung selain yang dijahit oleh emak sendiri. Maka sebab dah last minute emak bawa saya ke butik untuk membeli baju siap. Tapi telah menjadi si cerewet macam apa semua baju pun tak berkenan di hati. Kenapa oh kenapa baju di butik mesti ada manik sakan dan plain belaka. Sebab tak ada baju raya, bertukar mencari kasut raya pula. Dan kasut yang berkenan di hati ialah one size smaller dari saiz saya. Padahal kaki ni punyalah kecik. Ada kasut lebih kecik dari kaki ni kan macam marvellous. Mungkin kasut tersebut khas untuk pelajar tingkatan satu kot. Dan juga sebab kasut di hati tersebut tak ada saiz, encik Moshitta menunjukkan pelbagai kasut semua tak mahu. Raya ini tak ada baju atau kasut baru. Kamu semua jangan komplen. Oh tapi tapi tapi. Telah membeli baju dinner. Aik? Dan berasa sangat excited tak sabar mahu memakai baju tersebut. Shh. Baju dinner tak sesuai ditayang di khalayak ramai sehingga tiba hari dinner lah bukan?
Ok. Hendak sangat bercerita yang ini sebenarnya. Hari Isnin yang lalu. Saya menemani emak membuat facial. Emak saja buat facial. Saya duduk membaca suratkhabar dan majalah sambil eavesdropping kakak facial tersebut bercerita tentang handbag Bonia dan Sembonia. Terbaca majalah Eh!. "Gadis ini" memanglah bukan pembaca fashion magazine dalam apa bentuk sekali pun. Saya pembaca setia buku teks sahaja. And one article at the end of the mag caught me. Something about knowing what the fashion is about. Seperti yang anda ketahui saya bukanlah seorang yang brand conscious sangat. Tapi juga bukan seorang anti fashion. I do wear branded stuff tapi saya tak berasa it brings me anywhere kot. I bought it because I like it. The writer wrote something along the line of jangan dressing selekeh sangat and how there are affordable stuff such as Vincci and etc untuk digayakan if we can't afford a more pricey stuff. I agree with the former statement tapi mesti ke buy something with brand ek to look acceptable even if it is an affordable brand macam Vincci.
Beliau berkata lagi, the reason why fashion items dari big brand name boleh mencecah 4 angka is because of the quality and comfort etc etc. Farini tak pernah membeli barangan mencecah 4 angka selain gadget (angka Malaysia ok. kalau angka Korea boleh kata hari2 pun beli) dan saya see no reason why people would spend such amount of money for clothes or shoes. Watches, well, maybe acceptable depending on its technology. Tapi clothes or heels? No way. Clothes and shoes are not gadgets or electrical appliances in any ways. We don't use it everyday. So why the big sum of money. Lagipun it would be just a matter of time before it went out of fashion. Spending a few thousands RMs for things you only wear occasionally for at most 2 years sangat not acceptable ok. No matter how big the brand name is. And for an engineer, it is so NOT an optimizing concept.
Yaayy. Dah update panjang lebar. Sekarang akan pergi membuat popia bersama emak.
Sekian. Assalamualaikum
- Wednesday, August 12, 2009
Assalamualaikum
Ok ok update. Haha. Padahal berlambak benda dalam draft. Satu pun tak complete. Don' t worry, you didn't miss much, considering there's not much that I've done since the past week, having to babysit Ardini.
The first weekend, went to visit Moshitta's family. And visited Pkah at her school. Ehem. Saya tau adalah tidak sopan tidur dalam kereta orang. I did try hard not too, trust me. Tapi halfway saya give up. If I didn't go to sleep I would have thrown up. Seriously jalan tersebut macam nak naik Cameron ke Genting. Wuwahhh. And ehem, that was the first time I met Moshitta's Wan and Acu. Um.. accidentally. I didn't they were coming. None of us knew. So it was kinda.. entah. I wasn't prepared pun kan. So it was a bit forgiven.
Last week was majlis nikah Along. Didn't take any picture. I had to come and go suddenly due to other commitments. Again, I know it's kinda ehem but I really didn't know what to do. What was worse was the fact that I didn't even get to know all of Moshitta's cousins name. My performance of the weekend sums up into two lines of SNSD's Etude.
왜 그러니 너 실수 투성이 넘 어색한 행동과 말들
매력이라곤 뭐, 전혀 보이질 안잖아
I hope I'm going to do better this weekend. Though one part of me feels like it is almost impossible. Sigh.
Anyways, see you soon.
Assalamualaikum
- Friday, July 24, 2009
Esok Balik
Assalamualaikum
Apa khabar semua? Ecece. Kali pertama bertanya khabar anda lah bukan? Disebabkan Farini sibuk nak balik sana sini tapi pemalas nak packing, maka akan menulis blog. Aik? Takda kena-mengena. Tapi tak apa. Tulis blog sekarang memandangkan nanti balik Malaysia cuma akan tulis 2-3 biji post. Er tulis panjang sikit. Biar anda baca tak habis-habis.
Um. Cerita hari ini. Hari ini bangun pagi sebab kena pergi pejabat immigration. Sewaktu dalam perjalanan yang sedang jammed telah terlihat sesuatu yang super gross rasa macam nak muntah kat situ jua. Benda gross tak perlu cerita pada anda lah bukan?
Selepas pulang dari pejabat immigration, telah keluar semula untuk ke Mokdong buat gift-wrapping. Ok semua boleh berasa kagum dengan kegigihan saya. Mokdong itu jauh tahu. Di seberang sungai sana. Eceh. Sekarang benda seberang sungai semua kategori jauh. Kenapa sampai Mokdong? Tempat lain tak ada ke? Ada. But not as fine. Farini tak berapa berminat dengan reben-reben yang dah dibuat awal-awal lalu ditampal di atas kotak hadiah. Ataupun kotak-kotak hadiah yang dah ready made. Oh tidak sama sekali. Saya ke Mokdong kerana tahu di situ everything is custom-made mengikut citarasa anda. Pernah cuba gift-wrapping kat I-Park. They charged me 15 000 won tapi wrapping ek ehem. Semenjak itu tak pernah nak gift-wrapping tempat lain. Em tapi tapi tapi. Hari ini telah kecewa. Kedai gift-wrapping tersebut telah tak ada. Berasa blur sekejap tak tahu nak buat apa. Dan kedai yang ganti kedai itu sama saja macam kedai gift-wrapping lain. Or should I say worse. Memandangkan majority of the ribbons are made using tali. Um mungkin lah trend sekarang kan ikat reben pada hadiah guna tali. But hey kalau saya nak ikat reben guna tali, saya boleh beli tali dan ikat sendiri. Macam ikat reben kat tali kasut lah bukan? Saya nak reben sejambak berbentuk bunga besar. Yang tak nampak penyek.
Sebab telah berasa kecewa, telah pergi berjalan dalam Hyundai Department Store. Hey hey. Membawa muka yang macam berlagak kaya tersebut masuk ke dalam Burberry Kids padahal sedang memakai t-shirt dan seluar thai sebab tak mahu kotorkan baju cantik sebelum balik Malaysia. Tengok Who A U tengah sale clearance tapi tak ada nafsu nak beli sebab semua tak cantik. Kemudian ternampak sekumpulan orang ramai berkerumun di tempat special sale Polo Ralph Lauren lalu sibuk mencelah sama. Saja nak tengok murah sangat ke? Tengok papan tanda tertera sales price plus minus 40 000 won to 60 000 won. Em tercekik sekejap. Baju polo je pun. Banyak je baju polo lain yang lagi murah. Oh Farini memang tak akan faham kenapakah orang membeli baju branded yang mahal lah bukan? Akan faham bila saya telah menjadi kaya raya duit tak tau nak buat apa. But in the mean time let's drool over some 6900-won dresses at Seongshin Yodae.
Er ok. Perlu bersiap ke kedai dobi. Jumpa kamu nanti :)
Assalamualaikum
- Sunday, July 19, 2009
Book Talk
Assalamualaikum
Hari ini cerah. Bangun pagi dan mencapai Boys R Us yang ditinggalkan jam 3 pagi tadi pada mukasurat 189. I have a knack of memorising which page I stop reading coz I hatehatehate having to fold the edge of the storybooks (am madmadmad if anyone ever does it on MY book) and getting bookmarks macam sangat tidak cool. At the least if I have stop to attend to something that need a second and don't want to have to flip through the pages to find the correct page I was reading at, I will pick a photo of anyone and slid it through.
Boys R Us arrived yesterday while I was out playing badminton. Placed an order almost a week ago and since it was ordered from abroad, it took approximately 10 days. I thought it would be here Sunday. Tapi lepas balik dengan penat, I saw a brown package on my desk. Plastered on it was my name with the Kyobo Bookstore logo at the upper left of the sticker. Hati melompat. Sebab tunggu sangat lama after PS I Loathe You Mac lalu. And next on the coming soon list is Alpha Academy on 25th August (howhowhow do I place my order when I'm still in Malaysia?), Charmed and Dangerous on 27th October (yaayyy a perfect way for a break in the midst of studying) and Cliquetionary on November. Er saya tahu itu cerita kanak-kanak but girls' drama are too fun to skip. Isn't that why most of you are clinging to Gossip Girl? Or your best friends, for that matter.
Sebenarnya telah menulis paragraph di atas secara separuh jalan kemudian pergi memasak bihun goreng untuk makan tengahari, menonton Nur Kasih dan keluar mencari barang-barang pulang ke Malaysia. Ehem tidak dilupakan makan aiskrim coklat Baskin Robbins maka sekarang telah haus.
Akan pulang hujung minggu ini. Jumpa kamu yang disayangi di Malaysia ya.
Assalamualaikum =)
- Friday, July 17, 2009
Weekend yang Rugi
Assalamualaikum
Farini ada P.L.E.N.T.Y of time before group discussion for next week's presentation at one. Our case is related to GM's AUTOnomy. Ok, it was an old case from 2005. Cikgu kata do a case presentation based on 2005 timeframe. So, jangan cakap banyak. By the way, since it is about car designing and such, I find the case pretty bit easy to understand.
Anyways, I am S.U.P.P.O.S.E.D to go somewhere every weekend before I go back to Malaysia. Just so I won't be wasting my time doing nothing at home. But so far the places I went to after I got back from Busan are Songshin Yodae, Tiger Plaza for badminton-playing dan Myeongdong. Itu pun tak akan pergi Myeongdong lagi selama lima tahun atas sebab-sebab tertentu yang orang-orang tertentu sahaja tahu. Kalau kamu tak tahu tak payah tanya sebab memang tak akan bagitahu. Eh eh. Dulu pun Farini pernah berasa tak nak pergi Myeongdong atas sebab-sebab tertentu lah bukan. Dulu dulu punya dulu la. Zaman kami masih muda mentah remaja.
Ok jangan bukak cerita dulu. Sekarang ialah cerita sekarang. Sekarang ceritanya saya nak pergi berjalan-jalan. Patutnya schedule hari ini ialah discussion jam 10. After discussion akan buat brooch-shopping dan ke Songshin Yodae lagi membeli barang-barang lain. Tapi discussion ditolak ke jam 1 petang. Which means seluruh program hari ini telah didelete begitu saja. Kenapa? Sebab discussion jam 1 petang akan habis plus minus jam 5. Brooch-shopping at that hour memang tak mungkin sebab kedai dah tutup. Songshin Yodae, maybe, but sudah sangat lambat macam apa pun tak mahu buat. Imagine having to spend my whole weekend this way. Everyday discussion at 1 bererti everyday tak boleh ada program berciri panjang, contohnya ke Full House yang situated 1 hour away from Seoul. *sigh*. That would mean postponing Full House again. I've been postponing it for like what? 2 years? Duh~
Ok harus pasrah lah bukan. Tak apa tak apa. Discussion lambat bererti boleh leveling Restaurant City. Telah jauh ketinggalan di belakang oleh encik Moshitta memandangkan beliau boleh leveling ketika saya pergi ke kelas Strategic Management pada waktu petang. Tapi pun berharap ada sesuatu yang boleh dibuat. Serius sangat rugi dengan weekend yang cantik tapi stuck di dalam building debating about what an already bankrupted company should have done when they still had the core competencies.
Baik. Get over it and start getting back to case. Ok Farini?
Assalamualaikum
- Wednesday, July 15, 2009
Sudah Dua Tahun
Assalamualaikum
Sudah dua tahun.
Saya bangun sedikit lambat hari itu.
Savoring the freedom of summer break after going through 2 weeks of labor.
Saya habiskan masa menonton drama Korea.
Late lunch was Cheese Rapukki.
Angin Yeoido sangat nyaman.
Sudah dua tahun.
Assalamualaikum
- Sunday, July 12, 2009
Week 2
Assalamualaikum
Hujan. Lebat.
Plan hari ini adalah untuk pergi gift-wrapping. Yay-Farini-suka-pergi-gift-wrapping dicancel dengan rela hati oleh saya sendiri kerana saya lebih tidak rela my shoes get soaked. Er shoes get soaked itu boleh handle lagi lah bukan. Yang tak boleh handle sebenarnya ialah kalau hadiah-hadiah get soaked. Ouch. Maka aktiviti hari ini ialah leveling Restaurant City dan buat kerja rumah. Aik? Begitu pasif. Apa salahnya. Semalam kan sudah aktif.
Semalam bangun awal. Bersemangat pergi bermain badminton dengan kasut baru yang sama dengan Moshitta. Cuma Moshitta punya berjalur biru dan saya berjalur merah. Aik? Biasa la. Lelaki kan biasa kaler biru. Perempuan kan biasa kaler merah. Juga bermain dengan AT 900T Moshitta dan telah terpukul shuttlecock kena muka perempuan Russia tersebut sehingga lebam sebelah pipi. Ayok Farini. Lalu berasa bersalah sampai sekarang. Tanak lah pakai AT lagi. Kuat sangat. Nak pakai Nanospeed 9900 lah. Aik? Aik?
Sewaktu pulang semalam, telah singgah di Baskin Robbins untuk membeli aiskrim bagi mencerahkan sikit hari yang kelam. Serius semalam mendung. Akhir-akhir ini saya macam sangat suka Baskin Robbins padahal sebelum ini berciri siapa-nak-makan-aiskrim-begitu-pekat-makan-aiskrim-kon-McD-lebih-sedap-dan-lembutlah-bukan. Perisa apa saya suka? Saya suka perisa coklat. Ya. Perisa coklat sahaja. Tak ada nama fancy-fancy seperti Almond Bon Bon atau Mum is Alien. Farini memang cuma tahu makan aiskrim coklat. Ataupun aiskrim dalam vanilla luar lime yang boleh didapati di Malaysia bernama Split. Ouch macam mana kah boleh teringat aiskrim dah lama tak makan tersebut.
Oh ya. Selepas membeli semangkuk aiskrim, telah pergi berjalan ke Songshin Yodae atau nama melayunya Universiti Perempuan Songshin. Eh eh. Buat apa jalan ke universiti? Er jalan di luar universiti. Yang mana dipenuhi kedai baju dan kedai kopi comel dan kedai kasut. Dan hari ni baru terfikir kenapa kenapa kenapa saya tak beli but hujan semalam? Kenapa? Kan dah hari ni tak boleh keluar sebab nanti kasut soaked. Ouch.
Eh eh sekejap. Kena buat breakfast kejap.
Assalamualaikum
- Friday, July 3, 2009
Weekend Waktu Main
Assalamualaikum
Baru pulang main badminton. Eh tipu. Habis main jam satu tadi. Balik lalu berehat sebentar dan solat Zuhur.
Goal for summer : Go to places I would like to go before I leave Korea (that is IF I decide to leave. Kalau tak mahu leave lagi mungkin akan sambung master lah), study berpusing-pusing untuk score for business classes, be good in badminton like veryveryvery good, pre-studying for next semester subjects considering I'll be taking 20 credit hours.
Sekarang mahu keluar bermain-main. Farini langsung tak risau dengan matahari summer yang membakar kulit tahu. Sekarang macam sudah burn habis. Sunblock pun tak ada pakai. Tak best lah sunblock. Dah la bau pun tak berapa sedap.
Tahukah lepas bersusah payah aiming benda yang sangat tinggi lepas tu bila pukul tak kena sangat menyakitkan hati?
Sekian
Assalamualaikum
-
Summer Vay-Cay 09
Assalamualaikum
Ok as promised la kan. Here's Busan Post. Saya macam berpendapat ramai orang telah ke tempat yang berair pada weekend yang sama. Sebab selepas kami (that is Moshitta, Hadi and me) balik dari Busan, status and pictures on facebook macam sangat banyak tentang piknik and such.
Busan is not spontaneous. We talked about going since the start of the semester. Walaupun begitu, kami pergi without plans. I mean, tak ada survey-survey apa yang best kat Busan, tak ada went through naver cari hotel paling murah, tak ada tak ada. Kami dengan muka selamba, bangun pagi, pack beg dan pergi. Saya dah duduk dalam train baru bagitau Zatul saya ke Busan. See, sangat cool pergi bercuti tanpa planning.
Sebenarnya tujuan utama ke Busan ialah untuk try this thing.
Ini ialah KTX. Train paling laju in Korea. Fastest speed may reach above 300km/h kot. Dan hey, Farini kali pertama naik train tahu. Maksud saya betul-betul as if in keretapi. Komuter tak masuk campur. Er tapi KTX tak macam berapa keretapi sangat kot.
Busan is located at pantai timur, south of semenanjung Korea. It took three hours to reach destination. Jam pertama kami berborak dengan gembira. Jam kedua kami tidur sebab dah tak tau nak borak apa. Jam ketiga kami berborak gembira balik semula. Then they finally announce that we arrived at the destination.
Em nampak ke construction belakang tu. Bila saya naik dari platform, benda pertama yang saya see around me are cranes and cranes and cranes. Tengah upgrading kot station tu. Anyways, sebab kami datang tanpa room reservation pada hari Sabtu, maka kami berjalan ke sana ke mari for a few hours gak kot finding hotel yang tak full. Tapi entah kenapa, hotel mahal harga 300 000 won ke atas semua full. Ramai sungguh orang kaya datang bercuti. Hotel murah? Oh pun full juga. Yang tak full ialah hotel harga sederhana.
Lepas penat berjalan dalam terik mentari, time untuk makan. As well known, nama pun pantai kan. Kedai seafood berterabur di sana sini. Oh sekarang bila tengok balik gambar Maeun Tang tersebut, rasa nak pergi Busan balik semula. Kalau dapat makan Maeun Tang hari-hari, masuk Busan University pun sanggup. Ok Farini separuh tipu. Tak mungkin sanggup lah bukan?
Maeun Tang = ikan + cendawan + sayur + tauhu + serbuk lada merah + lada hijau pedas + air. Boil all together dan dapat lah Maeun Tang. Tadaaa. Oh tapi jangan cuba dengan lada merah Malaysia. Nanti tak tahu akan berasa apakah. Lada Korea ada rasa lain sikit lah. Er dan oh ya. Tak payah susah payah mentumis bawang ke lada boh bagai. Letak semua dalam kuali dan rebus. See, tak ada minyak dan kurang kolesterol. Bukan kah sihat?
Dan tidak dilupa juga makan bersama ikan bakar dan banchan lain. Yang berkaler merah di sebelah bawah kiri tersebut bernama kimchi. Hadi sentuh sikit tapi beliau decide tak berapa sedap. Sebelah atas ikan tersebut ada siput sedut yang kecik. Juga ada udang yang dicelur dan jagung+mayonis yang sedap. Er kim ja tak ada lah bukan?
Lepas makan memulakan aktiviti jalan di persisiran pantai. Zai zai zai zai. Jalan sikit ja lepas tu naik atas bila nampak Busan Aquarium. Oh serius sebelum bukak tourist map yang didapati di stesen Busan tersebut, none of us teringat yang Busan ada Aquarium. Tapi sebab dah petang and banyak show pun dah habis, kami pergi main 3D simulation ride.
Ehem. Muka gembira sebelum ride. Ride tersebut macam sangat mencabar kewibawaan jantung saya. I was thinking it was at least macam the one at Lotte World. Dahsyat, tapi tak ada lah sampai jantung nak berterabur ke apa. Oh tapi ini serius dahsyat. Before masuk we were saying something along the lines of "10 minit je ke main ni." Waktu naik saya macam berasa 10 minit sangat lama dan oh bila lah nak habis. Sangat letih berpaut pada pemegang tangan yang besar tersebut dan dicampak ke sana ke mari dan dikejar dinosaur lalu berlari meredah semak terlanggar batu dan sebagainya.
Waktu malam kami ke Gwangalli Beach. Er survey pantai lain pulak. Busan banyak pantailah. The famous one is Haeundae Beach, tempat kami menginap. Then there is this beach. Famous sebab jambatan belakang itu sangat cantik pada waktu malam. Dan saya personally prefer beach ni dari Haeundae. Reason is kat beach ni tak ada orang bawak anjing jalan-jalan. Ehe. Er tapi beach ini sangat jauh dari subway station. Kaki macam nak berpatah-belah dengan badan sebab jalan jauh.
Kat tengah-tengah dua bangunan tersebut kan ada sebiji benda berlampu dan berbentuk hampir pyramid kan. That is mainan kapal yang ada kat theme park selalunya. Cuma kat sini not really a theme park. Lebih macam funfair. Tak ada entrance fee, just bayar for rides. And location pun macam a bit funfair-ish. Tapi mainan sama horror dengan theme park. Lama plak tu each ride. Sebab kami semua exhausted, none of us took any. Farini kalau tak exhausted pun memang tak akan naik lah.
Next day to aquarium. Melihat penguin dan ikan-ikan. Juga ular laut dan belut dan macam-macam lagi. Berjumpa piranha yang bermuka selamba tapi sebenarnya ganas. Juga Dori dan Nemo. Rupa-rupanya clownfish sangat kecik. Kecik secara sangat dan macam tak berapa puas diambil gambar. Dori at least macam besar sket dan ya betul sangat berkaler biru dan kuning. Tengok pekerja-pekerja membagi makan kepada ikan-ikan. Juga tengok magic show yang macam Farini naturally mencari cara tipu helah tersebut.
Kelihatan encik Moshitta dan encik Hadi begitu tekun melihat jerung. Aquarium ni banyak jerung lah tapi. Jerung tersebut berenang dengan aman damai je dengan ikan-ikan besar yang lain. Oh ada 2-3 ekor ikan yang sama besar dengan jerung tersebut.
Keluar ke kedai souvenir. And found the exact same gelang kaki yang Gu JunPyo bagi pada Keum JanDi time diorang pergi New Caledonia. Apparently gelang kaki tersebut ada sharks' tooth on it. Farini TIDAK beli gelang tersebut. Maka tak perlu bersusah-payah merebut siapa nak dapat.
Ok dah cukup panjang dan dah puas hati. Saya kena start buat homework yang due today pulak sebab pukul 11.00 nak main badminton. Sebelum itu akan post gambar seekor ikan dulu.
Sekian
Assalamualaikum
- Thursday, July 2, 2009
1st Week of Summer Semester
Assalamualaikum
Current location : Hana Square's Study Group Room
Will blog about Busan a bit later. When I finished today's 2 quizzes and homeworks.
Assalamualaikum
- Wednesday, June 24, 2009
Seoul Land's Zoo : Checked
Assalamualaikum
Bila encik Moshitta kata pada saya 2 hari lepas, "Apa kata kita pergi zoo nak? Kat Seoul Land.", hati saya melompat (my heart leapt). Hakikatnya dah berapa zaman entah saya tak ke zoo. Ecece. Padahal baru cuti hari tu ke Taman Buaya melihat buaya sedang separuh mati kekeringan. Lol. Er tapi betul sudah berapa zaman entah tak pergi Seoul Land. Seingat saya, sepanjang 5 tahun, saya baru sekali ke Seoul Land. Waktu zaman muda mentah blur tak tau bahawa jagung bakar di Korea tak sedap langsung. Ehe. Pergi dengan kawan-kawan perempuan pada suatu hujung minggu autumn lalu mengambil gambar super banyak yang entah kat mana telah dicampak.
Anyways, kali ini saya telah lebih mengerti pasal Korea sedikit. Maka jalan pun tak ada blur. Dan kali pertama naik lift tersebut sampai puncak gunung sebelah sana. Di mana encik Moshitta asyik reminded me how high we went up through the hills dan saya asyik kata pada beliau jangan tendang2 tempat pemegang tangan tu sebab saya risau lift tersebut asyik bergoyang. Juga tak berapa berani memandang bawah especially when it was time to descend to the stop. Super curam ok.
Makan roti sambil memandang tasik.
Kami pusing hampir ke seluruh pelusuk zoo. Tapi tak berjaya menjumpai buaya-buaya dan ular-ular. Entah mana entah. While saya macam kept at least a few meters distance between saya dan binatang-binatang tersebut, encik Moshitta macam sangat berani ok ambil gambar binatang secara dekat. Langsung tak takut binatang tersebut cakar ke apa.
Gambar binatang yang diambil secara super dekat.
Bila penat berjalan mencari ular dan buaya tak berjumpa, kami berehat makan roti dan minum peach tea di bawah pokok nan rendang sebelum berjalan semula melihat gajah yang menari bergoyang-goyang dan badak sumbu yang seperti kuih kertas tersebut. Kemudian saya kecewa mencari gorilla tak jumpa sebab tempat tinggal gorilla sedang diupgrade. Encik Moshitta pula lantas ke spot terakhir mencari zirafah. Dalam perjalanan kami berjumpa dengan flamingo yang berkaler cantik macam tudung saya.
Saya kali pertama tahu flamingo adalah berkaler merah oren atau pink, BUKAN putih.
Tengok, saya sama tinggi dengan zirafah belakang tu :D
Balik keletihan lalu saya dan Moshitta sama-sama ponteng badminton =p Encik Moshitta kena rehat banyak sebab hari ini beliau kena bertolak ke Nami before ke Seokcho pada hari Khamis.
***
Karangan Pergi Bercuti Ke Zoo telah tamat. Mari cerita tentang sekolah lagi. Saya telah mendapat B+ untuk ME Lab. Walaupun akan diketuk oleh emak kalau emak tahu, tapi merasa syukur sangat-sangat syukur dapat B+. Kalau dapat B bukankah sangat horror tak tahu nak kata apa. Maka dapat B+ walaupun tak tahu sangat merepek apakah dalam report adalah perkara yang baik tahu. Maka kena bersyukur =).
Sekian untuk hari ini.
Assalamualaikum =)
- Monday, June 22, 2009
Here and There
Assalamualaikum
Status YM Farini berkata schedule for today = PACKEDTAKTAUNAKSUMBATMANE when she's leisurely browsing facebook and spamming buzz at people in her ym list. Er memang banyak kerja la nak buat sebenarnya. I had been wanting to get a start on my drawings dan berasa separuh menyesal tekan butang scan pagi tadi. Sebab even after nearly 4 hours later pun scan belum siap. Dan still ade 2 looooong hours more to wait. Nak suruh bukak IE ngan Opera pun lambat, apatah lagi nak bukak ProE ngan AutoCad serentak.
I was out early this morning. Halfway to school nak pulang buku, I realized I forgot the CD that goes with one of the books. Malas nak patah balik, saya pulang empat buah dulu dan tinggalkan sebuah. Then went off and check my Engineering Materials marks. Saya rasa sangat sangat sangat bersyukur dengan markah Engineering Materials. 노력한만큼 받을거니까. Isn't that apa diri cakap pada saya waktu mid term lepas.
Pergi tengok 여고괴담 malam tadi. Semua orang pelik kenapa saya sangat suka cerita hantu. Kan Farini penakut. Er apart from the fact that Korean horror movies have very interesting background stories, bagi saya watching horror movies in summer is tradition. Summer dengan horror movies macam sangat sinonim. Mesti mahu tengok. Walaupun 70% masa saya menutup muka dengan kotak popcorn.
Saya baru perasan student Korea tak selalu 인사 professors or T.A lah. Unless they know them. Farini 인사 semua yang kelihatan seperti professors or T.A. Oleh kerana itu toloooonglah prof, jangan pakai tshirt dan converse berjalan sana sini.
Out of words to say. Sangat banyak kerja. Tapi sangat tak tau nak cakap apa.
나 그런 이유로 이기는 게 싫어. 꼭 멋있게 이기고 싶으니까
Assalamualaikum
- Friday, June 19, 2009
A Thought
Assalamualaikum
Tinggal menanti final presentation Integrated Design hari ni. Satu semester akan habis. Mari mari. Saya buka satu cerita.
Isnin lalu, saya pulang seiringan dengan kawan. Kawan kata pada saya, "난 맨날 눈을 뜨는 순간 돈 고민을 해." (Everyday when I opened my eyes I start worrying about money.) Or something along the line. Saya bukan tengan 암기 시험lah bukan yang kena hafal sebijik-sebijik apa beliau kata. Lalu beliau bertanya pada saya, "너 돈 고민 없어?" (Don't you have any worry about money?) Saya terkedu. "나?" (Me?) was all I had to say before trailing off.
Jangan salah sangka. Kawan itu bukan risau tentang wang sebab beliau ialah seorang yang tamak nak mempunyai banyak harta atau sebab beliau seorang yang boros berbelanja atau sebab beliau seorang yang suka menunjuk kaya ke apa. Tapi sebab beliau memang kesempitan wang. Tahukah student Korea sangat lainlah dari student Malaysia. Kawan itu datang dari kampung jauh dari Seoul. Datang kerana mendapat tawaran belajar di prestigious KU. Waktu pertama kali datang, beliau tak ada siapa di sini. Keluarga di kampung tak cukup kaya untuk menampung yuran sekolah hampir 10 juta won setahun (approximately RM30 000), maka beliau berhempas-pulas belajar untuk mendapatkan scholarship untuk menampung yuran sekolah semester hadapan. Kalau ada satu semester pun short dari CGPA yang ditetapkan boleh menyebabkan beliau hilang scholarship. Sebab scholarship cuma menampung yuran sekolah, maka beliau ambil part time tutoring kids untuk mendapatkan wang belanja bulanan untuk menampung hidup di bandar. Empat tahun di KU, beliau hidup dengan duit usaha sendiri dan titik peluh sendiri. Dari kelas ke part time ke studying to maintain CGPA semata-mata untuk memastikan duit cukup untuk sekadar meneruskan kehidupan.
Jadi bila beliau tanya soalan tersebut saya terdiam. Malu nak menyatakan masalah kewangan Farini cuma apabila beliau tak mampu membeli Nanospeed 9900 atau apabila beliau tak mampu membeli sepuluh helai baju baru dari interpark. Atau apabila beliau tak ada duit nak top up cellphone bila kat Malaysia lalu menagih simpati dari papa.
Saya sangat risau hendak memulakan hidup di Malaysia. Sebab saya rasa sangat cukup sekarang. Tidaklah melimpah-ruah mewah. Tapi cukup untuk saya beli apa saya mahu untuk diri sendiri atau untuk orang lain di sekeliling. Saya betah berjalan kaki ke sana ke mari atau menaiki subway. Kenderaan mudah. Tempat tinggal mudah. Saya harap apabila saya pulang ke Malaysia, akan semudah ini juga. Tolong saya doa agar dipermudahkan ya.
Oh ya. I started writing this this morning, tapi ended up sambung the few last paragraphs after I got home from final presentation and dinner afterwards. Therefore biar saya jadi orang pertama yang wish, tahniah Farini. I survived one heavy semester, though not without much tears. But at least I got through it. Well. Dan saya sangat berasa bangga. Enjoy the bouquet of flowers. Coz I deserved it :)
Assalamualaikum
- Sunday, June 14, 2009
Perkahwinan Impian
Assalamualaikum
Am proud of myself sebab pergi belajar dari pagi sampai petang. Akan mereward diri sendiri dengan sepenuh kasih sayang later. In the meantime harus memblog sebentar. Tengah mood perkahwinanlah bukan? Mari memblog tentang perkahwinan. Pagi tadi nampak sepasang couple Korea berpimpinan tangan selepas breakfast mungkin. Lelaki tersebut berpakaian seragam McDonald. Macam student yang kerja part time baru nak masuk kerja. It was only 9 something masa saya keluar rumah pagi tadi. It got me thinking, saya rasa berkahwin waktu belajar abroad adalah super romantik.
Bayangkan selepas breakfast setiap pagi, berjalan berpimpinan tangan dengan suami untuk menghantar suami ke stesen subway, lepas tu saya sendiri pergi masuk lab untuk meneruskan research untuk master. Waktu lunch tengahari akan saling SMS tanya dah makan ke belum. Waktu petang menanti suami di stesen subway dan akan berjalan pulang bersama dalam hujan berkongsi payung. Ok. Harapan sangat tinggilah bukan. Kalau buat master di Korea jangan mimpi dapat balik bersama suami waktu petang. Masuk lab pukul 9 pagi balik lab pukul 10 malam. Er tapi kalau suami pun balik kerja jam 10 malam boleh apa.
Sebab kedua, kenapakah kahwin lalu tinggal abroad adalah macam sangat romantik. Sebab kamu cuma berdua sahaja. Susah senang akan ditanggung bersama-sama. Akan sama-sama bersusah payah ke kedai dobi untuk membasuh baju kalau mesin basuh rosak, akan sama-sama susah payah menyediakan makanan untuk satu sama lain, sepanjang masa akan sentiasa merisaukan suami sebab duduk di luar negara sangat susah. Aik? Kenapakah perkahwinan dalam angan-angan Farini semua penuh dengan kesusahan ja? Sebab bila susah akan lebih tahu berapa tahankah kamu dengan pasangan. Sebab kesusahan tersebut akan mengeratkan kasih sayang. Bukan kah?
Farini to be honest, tak pernah mengimpikan rumah banglo besar dan kereta import mewah ketika berangan-angan mengenai perkahwinan. In fact saya tak ada such thing as rumah impian pun. Kereta impian ada. Hyundai i30. Ehe. Dan kamu akan kata apakah jenis perempuan yang tak punya rumah impian. Well, saya ialah jenis perempuan yang mencomotkan baju sendiri ketika makan bbq, remember? Kenapakah saya tak punya impian dunia yang tinggi melangit? Sebab saya seorang yang berpijak di bumi nyata. Kalau pukul bola tenis depan mata pun boleh tak kena, what is the chance untuk saya mendapat sesuatu yang saya aim jauh tinggi di atas sana. Farini is bad at estimating benda yang datang dari jauh atau dari atas tahu? Lalu orang kata kalau tak punya impian dunia sampai bila baru boleh berjaya dan meningkatkan taraf hidup. Kita tak perlu impian dunia lah untuk berjaya. Kita cuma perlukan determination untuk memastikan hari ini adalah lebih baik dari hari sebelumnya. Kalau kamu penuh dengan impian itu ini tapi hari ini masih sama dengan semalam, do you really think you will succeed?
Perkahwinan impian saya. Ialah perkahwinan di mana saya dan suami boleh saling membantu dalam hidup yang susah. Ialah perkahwinan di mana kami boleh saling ketawa kerana perkara kecil yang indah selepas bersusah dengan perkara yang besar. Ialah perkahwinan di mana hak bukan suatu persoalan. Ialah perkahwinan di mana saya penuh kasih sayang terhadap suami dan rela berkorban untuk perkahwinan tersebut.
Bila bercerita tentang perkahwinan impian. Saya tidak ada rumah mewah, karier besar, kereta mahal dalam impian tersebut.
Assalamualaikum
- Saturday, June 13, 2009
Wedding Mood
Ok, 소녀시대 boleh berhenti menyanyi sekejap. Sekarang ialah wedding mood. Maka dengan sukacita menghulur lagu di atas untuk dijadikan lagu tema perkahwinan. Padahal bukan perkahwinan saya lah bukan? Eheh. Tapi bukankah lagu tersebut sangat sesuai untuk couple yang sangat sweet macam AlongKakZarith.
Ok Farini kena pergi scan nota.
Sekian
Assalamualaikum
-
Dup Dap Dup Dap
Assalamualaikum
Padahal Along dengan Kak Zarith lah yang nak kahwin, bukan? Jadi kenapakah saya yang jantung berdebar berdegup sakan macam saya yang akan dipinang dibelah dua. Oh tak boleh terima. Er bukankah dah kata. Itu tandanya menumpang gembira orang. Farini memang pandai menumpang. Ehe.
Minggu horror bermula sekarang. As if in sekarang. Isnin sampai Jumaat straight. Presentation, presentation, exam, exam dan presentation. Masih belum tahu bagaimanakah minggu hadapan akan berlalu. Tapi saya tahu akan berlalu jua lah. There is no point worrying kan.
Sekarang tengah struggle dengan design note ADM. Nak design ADM tapi Pro E sangat lambat macam tak tau apa. Click open lepas tu tunggu sepuluh minit baru terbukak. Perlu ke tambah 1GB ram lagi. Oh tak perlu. Pergi simpan duit sana untuk belikan Along dengan Kak Zarith hadiah kahwin. Sebut "Along dengan Kak Zarith" macam sangat panjang dan sangat penat ditulis. Maka selepas ini akan menulis sebagai AlongKakZarith. Buleh? :p
Ok dah. Farini pergi buat kerja sana.
Eh eh. Congratz AlongKakZarith :)
Assalamualaikum
- Wednesday, May 27, 2009
Random Ramblings
Assalamualaikum
Farini ada drawings untuk di bawa jumpa Prof. Kim Kwon Hee aka legend, tapi dah menangis-nangis tengok Chika dapat bunga, maka mood telah jatuh bertaburan. Aik? Chika dapat bunga dari suami kenapa saya pulak yang nangis. Itulah kamu semua tak tahu. Itu nama dia tangisan gembira melihat kawan gembira. Eheh. Kan memang ada satu masa kamu dapat rasa kegembiraan orang lain maka kamu pun menangis terharu. Er ke cuma saya yang macam tu? Apa pun selepas menangis menumpang gembira orang lain, telah gelak terbahak-bahak bila Mekdi tanya saya soalan kasut saya saiz berapa sebab beliau lupa saiz kasut sendiri. Ok tipu lah bukan kalau kata gelak terbahak-bahak seorang diri depan komputer. Farini tak begitu. Saya cuma tergelak kecil sahaja sambil berasa amused.
Eh tahukah. Nama saya kalau read in chinese character means Law (Fa), Lily(Ri), and Lady(Ni). Juan Lin, during Engineering Materials class said to me that it's better if I wrote it as Hwa Ri Ni instead. It would be a pretty name since Hwa means flower. Sae Jun Oppa pun once spelt my name as Hwa Ri Ni. Tapi saya lebih suka Fa lah. Law nampak macam tegas dan bijak. Macam sangat adil dan mementingkan kebenaran while flower nampak macam all-pretty semata-mata.
Dalam suatu kelas thermodynamics, kami diminta menyenaraikan sepuluh sebab kenapa kami sayang orang yang kami sayang. It could be our parents, could be our best friends, could be our constant companions. One guy came up with these reasons why he loves his girlfriend :-
1. 부르면 온다
(she always comes when I call her)2. 안 불러도 온다
(she always comes even when I don't call her)Well, I do notice it's hard for me to find ten reasons that made me love people. Three or five maybe easy. Tapi SEPULUH? Prof Yun said that if we find it hard to do, we should probably start learning how to compliment others.
바람은 한번 떠난 곳에 다시 되돌아오지 않아Just like everything else in our lives.Eceh, bukan kah macam tipu. Angin boleh kembali ke tempat yang angin pernah lalu lah. Dengan syarat, pressure di tempat itu lebih rendah dari tempat di sekeliling angin tersebut.
다시 되돌아올 수는 있지만 그래도 예전에랑 다를거다
Kerana this time entropy telah meningkat berbanding sebelumnya. Kerana semua proses ialah irreversible. It's just that we always prefer to assume that it is irreversible. So that it'll make our problem solving easier.
Thermodynamics is interesting, no?
p/s: observing a child growing up adalah salah satu kebahagiaan hidup
Assalamualaikum.
- Wednesday, May 20, 2009
F.R.I.E.N.D.S
Assalamualaikum
Farini masih berasa blerghhh sebab ADM strikes again when they give us a less-than-one-day notice that we'll be having presentation tomorrow. Yesterday it's sapa-nak-consulting-datang-sapa-taknak-takyah-datang-pun-takpe. Today they made it so that everybody has to come WITH a presentation. I thought the last time when they gave us 2-days notice is bad enough. Bila Hock Siang buzzed me today with the news, I just can't help complaining. Hey hey hey. I just thought I'd start reading my textbook today lah.
Anyways, sebab masih berasa tak berapa seronok, maka pergi update blog. Padahal tak tau apakah kena mengena.
From left : Me, Hyae Min (back), Su Yeon, Jong Hwa
Another 3 girls of ME. Hyae Min is the cool type. Kamu tak akan jumpa dia berpakaian macam ni ke kelas biasa. Normally she got her hair tied up in a messy (read:MESSY) bun and she wears thick red-framed glasses. Jong Hwa is the comel-est, least ME-ish. Always have a smile on her face when talking to people. I found out that she is deadly polite a few years ago when she just entered ME. Now at least she knows how to say the word 싫다 and 짜증 나다. Su Yeon is the first that talked to me. Er well I talked to her first during the poster exhibition (I was explaining our product to her). We first had a chat on our way home. She lives near my house. She's from Busan and so is extremely friendly. But soon I realized that she's got one trait that is similar to me. Only that she's not afraid to admit it. Unlike me.
We were sitting by the windows at the 3rd Floor of Innovation Hall, waiting for the classroom to be opened when I offered her my Kit Kat. She refused, saying she's eaten a lot that day since she's under stress. And she started talking about how worried she was of her mid-term result. Me, not knowing what to say, just told her that everything's going to be ok, that it must not be that bad. And then she said it. The one thing that I know well. The one thing that makes us have one thing in similar. 나 욕심이 많아. I am greedy.
Ok. Greedy sounded macam bad words kan. Rather than greedy, she just expects more from herself and is always wishing she could do better. There are so many things she hoped she could have. In a sense, just like me. Well now I'll admit that I always hope I can do better in many things. I am always expecting more from myself. Thus the constantly worrying about results and willing to fight with the T.A for even one mark that I think I deserved. Cuma saya tak pernah say it out loud. Therefore when Su Yeon said the words, I was kind of stunned. Not knowing what to say more. Because I do understand how she felt and that little words can soothe her.
I am glad I decided to take ABEEK. There are piles of work, constant stress and less time for self, but it offers me lots of friendships in return.
Everyone is worthy of your friendship and attention. Coz everyone around you matters. No matter how little roles they play in your life, they are never too insignificant to care about.
Tapi Farini bukankah sangat sombong terhadap orang yang tak dikenali?
Assalamualaikum =)
